Cilacap - Pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak tahap I tahun 2022, digelar di wilayah Kabupaten Cilacap, meliputi 44 desa, dan tersebar di 18 Kecamatan.
Dari 44 desa salah satunya adalah Kubangkangkung, Kecamatan Kawunganten, Kabupaten Cilacap.
Baca juga:
Tony Rosyid: Anies untuk Semua
|
Melalui beberapa tahapan Panitia Pilkades serentak desa Kubangkangkung menetapkan 3 calon Kepala desa yang berhak dan lolos melaju dalam bursa pencalonan.
Dari ketiga calon yang lolos, dan berhak ikut berkompetisi dalam ajang pemilihan yakni: Muhdlori, S.E, dengan nomor urut: 1, Harsono nomor urut: 2, dan Joko Pristiwanto mendapat nomor urut: 3.
Baca juga:
Tony Rosyid: Siapa Pasangan Ideal Anies?
|
Pelaksanaan dalam rangka pemungutan suara dilakukan di 17 (TPS) yang tersebar di 6 dusun, yakni Dusun Sokawera wetan, Sokawera kulon, Sidasari wetan, Sidasari kulon, Kubangkangkung lor dan dusun Kubangkangkung kidul, Senin (28/03/2022).
Hadir dalam acara, Panwascam Kecamatan Kawunganten, Camat Kecamatan Kawunganten, Kapolsek Kawunganten, Danramil 09/Kawunganten, Unsur TNI/Polri yang terdiri dari anggota Polsek Kawunganten, Pengamanan PAM Polres Cilacap, Anggota Koramil 09/Kawunganten, Ketua BPD dan anggota, Satpol PP, Ketua Panitia dan anggota, Linmas, serta Para Calon Kepala desa.
Baca juga:
Tony Rosyid: Anies Menguat, Semua Merapat
|
Pemungutan suara dimulai pukul 07.00 wib, dan ditutup pukul 13.00 wib, hingga berlanjut, penghitungan hasil suara.
Hasil rekapitulasi pemungutan suara di tingkat desa bahwa, nama calon nomor urut: 3 Joko Pristiwanto unggul dalam perolehan hasil suara.
Hal tersebut disampaikan Ketua Panitia Pilkades, Setyo Haryono bahwa, "Awal persiapan kami yakni pada 1 Desember 2021 dibentuk panitia oleh BPD, selanjutnya melalui beberapa tahapan kami mendapat calon untuk maju dalam kontes pemilihan Kepala desa, " ucapnya.
Kemudian DPT dalam pelaksanaan kami peroleh angka 7343, pada penyelenggaraannya pemungutan suara terbagi di 17 TPS, dari 6 dusun yang ada di Kubangkangkung.
Pada puncaknya, Senin 28 Maret 2022, rekapitulasi hasil pemungutan suara tingkat desa dari 17 TPS perolehan terbanyak hasil penghitungan suara diraih nomor urut: 3, yakni Bapak Joko Pristiwanto dengan perolehan 2447 suara, kemudian nomor urut: 2, Bapak Harsono dengan 2426 suara, selanjutnya Bapak Muhdlori mendapat 203 suara, " terang Haryono.
Dari (DPT) 7343 hadir sebanyak 5122, suara sah 5076 suara, sementara suara tidak sah 46 suara, melalui rekapitulasi yang dilakukan bahwa, suara unggul diperoleh nomor urut: 3, dengan demikian maka, Bapak Joko Pristiwanto sah dan terpilih menjadi Kepala desa Kubangkangkung masa jabatan 2022 - 2028, " bebernya.
"Mengacu perundang-undangan, kami selaku Panitia dalam penyelenggaraan ini riil sesuai Perda dan Perbup, Insya Alloh kita laksanakan dengan Jurdil (Jujur dan Adil), tidak ada rekayasa apalagi tekanan, kami melaksanakan tugas dengan sepenuh hati dan rasa tanggungjawab, " ungkap Haryono.
Tentunya kami mengapresiasi, untuk memberi selamat bahwa, beliau Bapak Joko Pristiwanto, terpilih dan memenangkan kontestan politik pada hari ini, Harapan kami selaku warga yang nantinya Kepala desa terpilih bisa mensejahterakan warga masyarakat desa Kubangkangkung, " harap Setyo.
"Pertama tentu saya ucapkan terimakasih khususnya kepada warga masyarakat, Pemuda, Relawan utamanya, dan seluruh pendukung warga masyarakat desa Kubangkangkung yang mana telah memenangkan pemilihan ini" ucap Joko Pristiwanto.
"Ini bukan kemenangan saya semata, namun kemenangan rakyat dan relawan semua, Insya Alloh ke depan saya akan bekerja lebih baik, meski tidak sempurna, namun keinginan saya ingin bekerja lebih baik dan lebih baik lagi, " janjinya.
"Semua kehendak Alloh Swt, yang menghendaki saya untuk memenangkan kontestan ini, Setidaknya ini sebagai contoh di Cilacap, bahkan seluruh Indonesia bahwa, tak harus dengan uang kontes politik bisa dimenangkan, suatu pembelajaran yang menurut saya, sangat-sangat luar biasa, " tandas Joko.
"Kubangkangkung desa besar, desa yang potensi, Harapannya masyarakat bisa bersama untuk bekerja dengan saya, saling membantu dan mengisi, oleh karena relawan ini tidak akan saya bubarkan, tetapi untuk terus mengawal, setelah terlantik mengawal saya hingga ke sana, dan tentunya demi menuntut, untuk menjalankan kerja dan tugas saya dengan baik, " pungkasnya.