Cilacap - Intensitas hujan yang tinggi mengakibatkan banjir di berbagai wilayah di Kabupaten Cilacap. Tak terkecuali banjir melanda di wilayah Kecamatan Bantarsari.
Di beberapa dusun di desa Rawajaya, seperti halnya dusun Rawasari, dusun Cikerang desa Bantarsari mengalami hal serupa yakni musibah banjir.
Baca juga:
Presiden Akan Berikan BLT Minyak Goreng
|
Tingkat kerusakan cukup parah akibat dampak bencana banjir berada di desa Cikedondong meliputi dusun Kedungsalam, dusun liunggunung, dan dusun Bojonggedang.
Atas bencana musibah banjir, peduli bantuan datang, banyak mengalir. Salah satunya bantuan Jajaran Kordinator Wilayah (Korwil) Bidang Pendidikan Kecamatan Bantarsari, Kabupaten Cilacap.
Saat di temui di Kantor, Senin (27/06/2022), Drs. Hari Winarno, M.Si., Camat Kecamatan Bantarsari menyampaikan bahwa, kejadian musibah bencana banjir, melanda beberapa lokasi terdampak, diantaranya Kedungwadas, Cikedondong, " Kata Hari.
"Pagi ini, kita juga peroleh informasi kalau air mengalami naik di dusun Rawasari desa Rawajaya kemudian dusun Cikerang desa Bantarsari.
Wilayah terdampak kerusakan cukup lumayan berada di Desa Cikedondong meliputi 4 dusun, ada 813 jiwa berhasil di ungsikan. Kerusakan terparah berada di dusun Kedungsalam yakni ada 3 Rt di wilayah Rw.02. Ada rumah mengalami rusak berat, sedang serta kerusakan fasilitas pendidikan seperti kerusakan SMP (SATAP) dan fasilitas lainnya, " jelas Camat.
"Forkopim Siaga Bencana Tingkat Kecamatan, meliputi, Kecamatan, Polsek, Koramil dan dibantu BPBD Kabupaten Cilacap, Relawan Bagana, Pemuda Pancasila (PP) termasuk upaya evakuasi terhadap masyarakat korban bencana telah dilakukan.
"Untuk bantuan berupa logistik dari Kecamatan sudah mengirim berupa permakanan. Kita juga menerima bantuan dari Jajaran Korwil Bidang Pendidikan (Bidik) Kecamatan Bantarsari. Alhamdulilah bantuan mengalir cukup banyak dan sudah diterima oleh Posko Kecamatan, " terang Hari Winarno.
"Ada juga bantuan dari Dinsos, dan kami tadi juga dampingi Kepala Pelaksana BPBD Cilacap, beliau Bapak Wijonardi melihat langsung kondisi pasca bencana di wilayah Cikedondong, " tandas Camat Bantarsari.
Mengenai bantuan, Hari menyebut bahwa, pihaknya tidak menerima berupa uang atau kes, ia hanya menerima bantuan barang/material berupa logistik permakanan. Namun jika di uangkan nilai bantuan sudah masuk mencapai hingga Rp. 10 jutaan lebih.
Sementara itu, Suraji Peksos Perlindungan Korban Bencana Alam dan Sosial, Dinsos Kabupaten Cilacap, mengucapkan terima kasih atas informasi yang diterima.
"Dinsos Cilacap mengucapkan terima kasih atas informasi yang masuk sehingga kami segera menyiapkan bantuan yang menjadi kebutuhan masyarakat korban bencana, " ujar Suraji.
"Atas informasi tersebut kami melangkah lebih cepat, meskipun kadang dikata lambat. Dan memang kami butuh informasi terlebih dahulu, dan keterlambatan kami adalah menunggu informasi yang lebih akurat.
"Kami memberikan bantuan berupa makanan siap saji, Beras, Pempers dan roti, dan kalau ada pengungsian kami siap memberikan pelayanan masyarakat, semoga bantuan kami dapat bermanfaat, " tutur Suraji.
"Kami segenap Jajaran Korwil Bidang Pendidikan Kecamatan Bantarsari, ikut prihatin dan peduli atas musibah bencana banjir di wilayah Kecamatan Bantarsari, " kata Daryanto Ketua K3S Korwil (Bidik) Kecamatan Bantarsari.
"Kami memberi sedikit bantuan yang bisa kami kelola yakni berupa beras sebanyak 1 kwintal, 4 kraft telor, 29 dus Mi instan, 30 dus air mineral, 2 pak kertas minyak, 20 bungkus tempe, Sayuran/bumbu dapur 1 paket, 1 dus minyak goreng @ 2 liter, yang diperuntukkan untuk rekan-rekan yang terdampak banjir di Kecamatan Bantarsari, khususnya, Cikedondong dan Rawajaya, " ungkap Daryanto.
"Mudah-mudahan apa yang kami sampaikan bermanfaat dan dapat membantu meringankan beban teman-teman yang mengalami musibah, korban bencana banjir di wilayah, khususnya Kecamatan Bantarsari, " pungkas Daryanto.(*)