CILACAP – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Besi, Pulau Nusakambangan menyelenggarakan Layanan Perpustakaan Keliling bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Kegiatan ini dilaksanakan bertujuan untuk membantu program pembinaan dan meningkatkan minat baca bagi Warga Binaan, Kamis (02/05/2024).
Meski di tengah keterbatasan tidak menjadi hambatan bagi Warga Binaan untuk memperoleh dan menambah ilmu pengetahuan. Banyak cara dan pilihan untuk belajar, salah satunya membaca buku yang telah tersedia di Perpustakaan Keliling Lapas Besi.
Layanan perpustakaan keliling ini dilaksanakan pada jam buka kamar setiap harinya, dimulai pukul 08.30 sampai dengan 11.00 WIB. Yang dilaksanakan secara bergantian ke setiap blok hunian.
Kegiatan membaca merupakan hal yang positif untuk memperluas ragam wawasan dan menambah ilmu pengetahuan. Para Warga Binaan bebas untuk memilih jenis buku yang ingin mereka baca mulai dari novel, buku pertanian, keagamaan dan jenis buku lainnya.
Kepala Seksi Pembinaan Narapidana dan Anak Didik Lapas Besi, Sugeng Sayogo menyampaikan bahwa hadirnya perpustakaan keliling menjadi wadah pembelajaran bagi Warga Binaan.
"Perpustakaan ini telah menjadi wadah edukasi yang bermanfaat bagi Warga Binaan. Mereka dapat belajar dari berbagai macam literasi yang ada untuk menambah ilmu pengetahuan selama menjalani pembinaan di Lapas Besi, " ungkapnya.
Baca juga:
Banni Merupakan Maskot Bapas Nusakambangan
|
Kepala Lapas Besi, Teguh Suroso menambahkan bahwa hadirnya perpustakaan keliling ini bertujuan untuk mendorong Warga Binaan agar gemar membaca.
"Tentu ini menjadi aktivitas yang bermanfaat bagi Warga Binaan untuk mengisi waktu luang. Dan kita berharap budaya rajin membaca dapat menular kepada seluruh Warga Binaan. Ilmu yang diperoleh dari rajin membaca buku-buku yang ada tidak akan pernah sia-sia, " pungkasnya.
(N.SON/REZA)