Cilacap – Pemerintah Kabupaten Cilacap menggelar Rakor Lintas Sektoral Kesiapan dan Rencana Pengamanan Menghadapi Idul Fitri 1443 H Tahun 2022, Rabu (20/4). Rakor dibuka Bupati Tatto Suwarto Pamuji, dan dihadiri Kapolres Cilacap AKBP Eko Widiantoro, Ketua DPRD Kabupaten Cilacap Taufik Nuhidayat, perwakilan Forkopimda, beserta stakeholder. Turut hadir Camat beserta Forkopimcam se-Kabupaten Cilacap.
Dalam sambutannya, Bupati menjelaskan, Rakor ini juga merupakan High Level Meeting Tim Pengendali Inflasi Daerah (HLM TPID) Kabupaten Cilacap untuk mensinergikan langkah-langkah dalam menghadapi Idul Fitri 1443 H Tahun 2022. Baik dalam hal pengamanan wilayah maupun pengendalian harga dan ketersediaan kebutuhan pokok serta barang penting lainnya.
Baca juga:
227 Pejabat Eselon Dilantik Menjadi JFT
|
“Melalui kegiatan ini diharapkan kondisi keamanan wilayah dapat tetap terjaga dan permasalahan maupun isu strategis seperti kenaikan harga dan ketersediaan sejumlah komoditas bahan pokok dan barang penting lainnya dapat teratasi, ” kata Bupati.
Bupati menambahkan, tahun ini Pemerintah memperbolehkan mudik lebaran dengan syarat tetap memperhatikan protokol kesehatan dan telah divaksin. “Dengan adanya mudik Lebaran, wilayah kita akan kedatangan pemudik dari berbagai daerah dengan berbagai kondisi kesehatan khususnya terkait dengan Covid-19. Saya minta Saudara-saudara terus mengingatkan masyarakat untuk tetap menegakkan disiplin protokol kesehatan dan segera melakukan vaksinasi khususnya vaksin booster, ” tambahnya.
Sementara itu, Pemkab Cilacap memastikan estimasi cadangan beras cukup hingga 6 bulan kedepan. Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekda Cilacap, Wasi Ariyadi memaparkan, stok Bulog per tanggal 13 April 2022 sebesar 9.006 ton. Adapun estimasi total Stok Beras 96.242 ton. Terdiri dari Rumah Tangga Petani 74.048 ton (76, 94%), Rumah Tangga Konsumen 2.399 ton (2, 49%), Penggilingan 13.473 ton (14, 00%), danPedagang 6.322 ton (6, 57%)
“Estimasi stok cadangan komoditas beras per Maret 2022, total 96.242 ton. Stok cukup untuk 6 bulan kedepan, ” kata Wasi.
Pada rakor tersebut, dipaparkan pula situasi kamtibmas di Kabupaten Cilacap, serta rencana pengamanan selama arus mudik dan balik di Kabupaten Cilacap oleh Kapolres. Dipaparkan pula laju perkembangan inflasi daerah, dan upaya-upaya untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan kebutuhan pokok masyarakat oleh pihak terkait.(*)