Cilacap – Wakil Bupati Syamsul Aulia Rahman meresmikan Cilacap Digital Camp di Gedung Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) Cilacap, Selasa (17/05/2022). Acara ini diselenggarakan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Cilacap dan dihadiri mahasiswa dari berbagai Perguruan Tinggi di Cilacap dan sekitarnya.
Turut hadir sebagai narasumber Andi Cahyono Kepala Seksi Kemitraan dan Pembinaan Kelembagaan Pemuda Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Cilacap Cilacap, Aditya Ary Pamungkas Officer I SSC ICT Field Service PT Pertamina RU IV Cilacap dan Rasyid Sarwono Founder dari Wizard.ID yang juga menjabat sebagai Komp Organisasi dan Keanggotaan HIPMI.
Baca juga:
Tony Rosyid: Warga Jakarta Berlimpah Subsidi
|
HIPMI bekerjasama dengan PT Inovasi Membangun Bangsa (IVONIS.ID) selaku perusahaan software development asli Cilacap berencana menghadirkan Teknologi Tepat Guna, yaitu teknologi yang cocok dengan kebutuhan masyarakat sehingga dapat dimanfaatkan untuk rentang waktu tertentu.
Penerapan dan pengembangannya harus sejalan dengan upaya percepatan pemberdayaan masyarakat dalam pemanfaatan sumber daya alam secara bijak. Diharapkan hasil teknologi nantinya akan menghasilkan produk-produk yang memiliki daya saing dan standarisasi terhadap kebutuhan pasar sehingga dapat meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan di Kabupaten Cilacap khususnya di kalangan anak remaja.
Wakil Bupati Syamsul Aulia Rahman optimistis acara dapat terlaksana dengan lancar dan maksimal. “Kita harus berfokus pada hal-hal yang dapat membuat keberhasilan usaha kita, jangan berfokus pada kegagalan orang lain. Boleh kita memikirkan kegagalan orang lain untuk mempelajari dan menghidarkan diri dari kegagalan yang sama. Kita harus terus belajar tentang digitalisasi, manfaatkan teknologi dengan sebaik-baiknya”, ungkapnya.
Sementara itu, Andi Cahyono Kepala Seksi Kemitraan dan Pembinaan Kelembagaan Pemuda Disporapar Cilacap berpesan, para pemuda harus maju mengikuti perkembangan jaman, namun tanpa meninggalkan budaya dan identitas lokal sebagai warga Cilacap. “Budaya dan identitas inilah yang dapat menjadi jati diri dan kepribadian kita, ” pungkasnya.(*)